Transformasi digital telah menjadi suatu keharusan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk tetap relevan dan kompetitif dalam pasar yang semakin dinamis. Dalam era digital, UMKM dan UKM harus dapat beradaptasi dengan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas layanan. Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah dengan menggunakan software sistem yang dapat membantu mereka dalam mengelola operasional bisnis dan meningkatkan keberlanjutan. Dengan adopsi teknologi yang tepat, UMKM & UKM dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Namun, untuk menerapkan software sistem ini dengan sukses, diperlukan upaya penetrasi yang baik agar diterima dengan baik oleh pemilik bisnis dan karyawan mereka.
Mengapa Transformasi Digital Penting untuk UMKM & UKM?
- Efisiensi Operasional: Software sistem memungkinkan UMKM & UKM untuk mengotomatiskan proses-proses internal seperti manajemen inventaris, pemrosesan pesanan, dan pencatatan keuangan. Hal ini membantu mengurangi waktu dan tenaga yang diperlukan dalam menjalankan bisnis, sehingga memungkinkan fokus lebih besar pada aktivitas yang menghasilkan nilai tambah.
- Peningkatan Produktivitas: Dengan adopsi teknologi yang tepat, UMKM & UKM dapat meningkatkan produktivitas karyawan mereka. Misalnya, dengan menggunakan perangkat lunak kolaborasi seperti Microsoft Teams atau Slack, tim dapat bekerja secara efisien meskipun dalam lingkungan yang terpisah jarak jauh.
- Peningkatan Kualitas Layanan: Software sistem dapat membantu UMKM & UKM dalam meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan. Dengan sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM), mereka dapat melacak preferensi pelanggan, mempersonalisasi interaksi, dan memberikan layanan yang lebih responsif.
- Peningkatan Daya Saing: UMKM & UKM yang mengadopsi teknologi memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan dengan pesaing yang masih bergantung pada proses manual. Mereka dapat merespons perubahan pasar lebih cepat, mengoptimalkan rantai pasokan, dan menyesuaikan strategi pemasaran dengan lebih baik.
Memilih software yang tepat untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memerlukan beberapa langkah yang sistematis dan mempertimbangkan beberapa faktor.
Berikut adalah beberapa langkah dan faktor yang perlu dipertimbangkan:
- Identifikasi kebutuhan bisnis, seperti manajemen keuangan, inventory, payroll, dan lain-lain.
- Tentukan fitur-fitur yang dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan kualitas layanan.
- Pertimbangkan biaya yang diperlukan untuk membeli, menginstal, dan mengoperasikan software.
- Pastikan UMKM memiliki kemampuan teknologi yang memadai untuk mengoperasikan software, seperti infrastruktur digital yang memadai dan pengetahuan teknologi yang cukup.
- Software dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain yang digunakan UMKM, seperti sistem e-commerce, media sosial, dan lain-lain.
- Software memiliki bantuan dan dukungan yang memadai, seperti dokumentasi, tutorial, dan layanan pelanggan.
- Software dapat diakses dari mana saja dan kapan saja, serta memiliki ketersediaan yang memadai untuk meningkatkan kinerja bisnis.
- Software memiliki reputasi yang baik dan ulasan positif dari pengguna lain.
- Software memiliki fitur keamanan yang memadai untuk melindungi data bisnis.
- Kemampuan untuk Beradaptasi
- Software dapat beradaptasi dengan perubahan bisnis dan teknologi.
- Software terus dikembangkan dan diperbaiki untuk meningkatkan kinerja bisnis.
Dengan adopsi yang tepat dan upaya penetrasi yang efektif, transformasi digital melalui software sistem dapat membawa manfaat yang signifikan bagi keberlanjutan bisnis UMKM & UKM. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas, tetapi juga meningkatkan daya saing dan kemampuan untuk bertahan dalam pasar yang semakin kompetitif. Oleh karena itu, penting bagi UMKM & UKM untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam mengadopsi teknologi sebagai bagian dari strategi bisnis mereka.
Dibuat oleh : Jihan Ananda Fauziyyah pada hari Rabu, 10 Juni 2024
Sumber :
https://www.oyindonesia.com/blog/lima-tantangan-dalam-digitalisasi-umkm